9 Mahasiswa Peserta Program Modul Nusantara Ikut Perkuliahan di Universitas PGRI Palembang

Palembang, Humas_UPGRIP – Sebanyak sembilan  mahasiswa dari lima perguruan tinggi negeri maupun swasta di luar Pulau Sumatera mengikuti proses perkuliahan di Universitas PGRI Palembang.

Sembilan mahasiswa itu terdaftar menjadi peserta pertukaran mahasiswa dalam program Modul Nusantara yang diprakarsai Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kesembilan mahasiswa peserta program Modul Nusantara itu datang dari berbagai universitas di berbagai pulau dengan latar belakang agama dan kesukuan yang juga beragam.

Adapun kesembilan mahasiswa itu adalah Tsalist Nur Fauziyyah, Ivan Maulana (mahasiswa dari Universitas Garut), Laila Sugiarta, Rika Delia Nur’aeni (mahasiswa dari Universitas Islam Bandung).

Mustafa Prasodjo mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada, Yoga Pratama mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Muhammad Afnani Alifian, Safira Izzah El Firdausah dan Putri Oktaviana Nur Holida (mahasiswa dari Universitas Islam Malang).

Hadir dalam acara yang digelar di Aula Usman Madjid Universitas PGRI Palembang, Jumat (24/12/2021), Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi diwakili oleh Wakil Rektor III Drs Sukardi, MPd, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR diwakili oleh Wakil Dekan III Dr Muhammad Idris, MPd.

Turut hadir Drs Rapani Igama, MSi (Pustakawan Ahli Filologi dari Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan), Elly Rudi Maestro, Ketua Program Studi Sejarah Khabib Soleh, Mhum, Treni Hera, MSn serta tamu undangan lainnya.

Dosen Pembimbing Modul Nusantara sekaligus Wakil Dekan III FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Muhammad Idris, MPd menjelaskan tujuan program Modul Nusantara tersebut untuk memberikan pemahaman tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air.

Diterangkannya, kegiatan dalam Modul Nusantara terdiri dari empat kelas, yakni kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.

“Seluruhnya memiliki sistem pelaksanaan yang campuran antara daring dan luar jaringan. “Dalam program ini, ada sistem alih kredit sebanyak 20 Satuan Kredit Semester atau SKS,” jelasnya.

Idris mengatakan pada program tersebut, dosen memperkenalkan teori praktek sampai kontribusi sosial, di mana tiga program kegiatan inspirasi seperti sastra tutur, tari tanggai, dan tanjak dilakukan kombinasi antara luring dengan daring.

Dikatakannya, Universitas PGRI Palembang  melaksanakan kegiatan workshop tari tanggai sebagai salah satu materi inspirasi dari mahasiswa.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Modul Nusantara dari Universitas Islam Malang, Putri Oktaviana Nur Holida mengaku senang bisa ikut program ini, karena banyak hal budaya yang bisa diketahui.

“Seperti tari tanggai, banyak hal menarik yang bisa saya pelajari,” ujarnya.